Jumat, 07 Desember 2012

Pengaruh Bahasa Iklan Terhadap Eksistensi Bahasa Indonesia


Pengaruh Bahasa Iklan Terhadap Eksistensi Bahasa Indonesia
Oleh: Muhammad Alfian Tuflih

Indonesia merupakan negara yang kaya akan suku bangsa. Kekayaan suku bangsa ini melahirkan berbagai macam budaya yang berbeda di setiap sukunya. Disetiap suku, memiliki bahasa tersendiri yang mereka gunakan dalam berkomunikasi sehari-hari. Bahasa yang mereka gunakan inlah yang disebut sebagai bahasa ibu atau bahasa daerah.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1993), yang dimaksud dengan bahasa daerah adalah bahasa yg lazim dipakai di suatu daerah; bahasa suku bangsa. Dari pengertian ini, dapat diketahui bahwa bahasa daerah memiliki peran yang cukup vital dalam perkembangan bahasa Indonesia. Tidak bisa dipungkiri bahwa beberapa istilah yang sering digunakan dalam bahasa daerah, karena dianggap sangat urgen, kemudian dimasukkan sebagai bahasa Indonesia.

Di masa modern ini, bahasa pun semakin berkembang. Termasuk juga bahasa Indonesia. Pengaruh modern yang mulai memasuki sendi-sendi sosial rupanya jga telah mengintervensi bahasa. Hal ini wajar saja, karena bahasa itu dapat mempengaruhi sikap manusia, begitupun sebaliknya (Chaer & Agustina, 1995).

Bagaikan pisau yang bermata dua, tidak semua perkembangan modernisasi ini membawa dampak positif bagi pekembangan kebahasaan. Ada juga damapk negatifnya. Jika tidak teliti dalam menyaring bahasa modern, bisa jadi kita akan terpengaruh oleh bahasa modernisasi bahasa.

Dalam hal ini, bahasa modern yang dimaksud adalah bahasa-bahasa dalam iklan. Televisi, radio, dan komputer, merupakan penyalur komunikasi modern nomor satu saat ini. Melalui media inilah bahasa-bahasa iklan berkembang. Media elektronik yang bekerja duapuluh empat jam dianggap sebagai media terbaik untuk menyalurkan iklan. Bagaimana tidak? Hampir semua manusia membuthkan elektronik. Dalam sehari, ada berbagai siaran iklan yang disebarkan media elektronik ini.
Untuk menarik penonton, bahasa-bahasa yang digunakan dalam mempromosikan atau mengiklankan sebuah barang selalu menggunakan bahasa yang tidak sesuai dengan kaidah. Bahkan, ada beberapa yang menggunakan bahasa-bahasa baru yang berkembang pesat di kalangan masyarakat khusunya remaja. Bahasa baru yang digunakan dalam iklan inilah yang disebut sebagai bahasa iklan.  Oleh karena itu, terdorong oleh hasrat keingintahun terhadap bahasa iklan dan pengaruhnya terhdapa bahasa Indonesia, karya tulis ini dibuat. Dalam karya tulis ini, fokus kajiannya tetang pengaruh bahasa iklan terhadap eksistensi bahasa Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar